RSS

Selasa, 09 Februari 2016

Entahlah ...

Entah ini ingin kau sebut cinta, atau masih kau pertanyakan atau apalah sekiranya tepat, silakan saja. Beberapa kali sudah sumur air mata ini sering terkuras karenanya, aku juga tidak punya nama sekiranya yang cocok untuk ku alamatkan pada hati yang kerap bergetar, pada gaduh yang menggantung dijantung saat wanita cantik muslimah melintas dihadapanmu. Berharap penuh. Aku tak ingin seangkuh itu lagi. Menenggelamkanmu bulat-bulat kedalam bola mata, begitulah caraku menemukan senyumku kembali.