Minggu, 26 Agustus 2012

Doda Idi


Acehpost

Doda idi doda idang
Geulayang blang ka putoh taloe
Beurijang rayek si Banta seudang
Jak tulong prang musoh nanggroe
Jelang siang, Po Minah bersila di lantai papan. Kaki kanannya menjulur ke depan, sedang kirinya dilipat empat puluh lima derajat. Tangan kirinya menopang pelipis sementara siku menekan paha, tangan kanannya menarik tali ayunan. Sambil mengunyah sirih, kepala mengangguk-angguk,  ke kiri dan kanan, sembari mengucapkan syair di atas. Liur merah—bekas kunyahan sirih—melumuri bibirnya. Sinyak Puteh tertidur pulas, seperti seseorang baru saja terlena oleh buluh perindu yang ditiupkan penyair.