net |
Ini tentang orang asing, orang yang belum ku temui di dunia ini. Kali ini aku berbicara nyata, ia ada, hanya saja tidak disisiku.
Entah bagaimana
ceritanya, dalam kesakitan ini aku merasakan keberadaannya yang begitu dekat.
Kehadirannya mampu menghapus rasa sakit, menciptakan tawa, dan pada akhirnya aku
merinduinya. Bila dia tidak mengirim kabar. Satu hal yang cukup aneh untuk aku akui, satu hal yang butuh alasan banyak untuk dipertanyakan dan aku tidak siap dengan jawabannya.
Kadang aku
pernah berfikir dia malaikat yang dikirim Tuhan, sebagai jawaban doa, untuk penghibur hati yang lara,
hati yang duka karena sebuah cobaan. Karena ia begitu tiba-tiba, dengan jeda waktu yang singkat. Aku
menikmatinya, seiringnya waktu bergulir istana hati yang roboh karena badai
rasa yang tak berkesudahan kembali berdiri megah. Tanpa terasa.
Aku juga meminta
pada Tuhan agar perasaan tenang damai ini selalu berjalan pada paruhnya, karena ia malaikat Tuhan.
Kini aku mengerti arti cobaan, kesakitan inipun perlahan telah mampu ku patahkan. Tapi kini ia telah hilang dan belum sempat ku ucapkan terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar